Tanpa laru ini, tempe tidak mungkin dapat dibentuk, karena
pada laru inilah terdapat kapang Rbzopus
sp yang berguna untuk merombak bahan menjadi temple. Laru ini dapat
diperoleh di pasar atau dapat pula dibuat sendiri. Untuk membuat laru
langkah-langkah pada tulisan ini dapat diikuti.
Bahan-bahan:
- Tempe segar
- Beras
- Tepung terigu
- Air
Peralatan:
- Besek bambu
- Sendok
- Wajan
- Lumpang dan alu
- Ayakan
- Baskom
- Kompor
Cara pembuatan:
1. Tempe segar yang berkualitas baik (permukaannya berwarna putih bersih tanpa noda-noda hitam) diiris-iris tipis, kemudian dijemur sampai kering.
2. Setelah kering, irisan-irisan tempe tadi ditumbuk halus sampai membentuk tepung. Selanjutnya tepung ini di ayak dengan ayakan halus.
3. Beras yang akan digunakan sebagai pencampur laru, dimasak terlebih dahulu menjadi nasi. Nasi yang telah dingin dicampur dengan tepung tempe, dengan perbandingan 1 : 1 dan diaduk sehingga merata.
4. Setelah tercampur merata, dibungkus dengan daun pisang segar dan dimasukkan ke dalam besek tertutup rapat. Campuran ini diperam selama satu malam. Keesokan harinya dibuka, tampak bahwa nasi telah ditumbuhi oleh kapang. Nasi ini kemudian di jemur di bawah sinar matahari sampai kering. Setelah kering ditepung dan diayak dengan ayakan halus.
5. Tepung terigu yang disangrai dicampur dengan tepung nasi yang telah ditumbuhi kapang tempe, dengan perbandingan 18 bagian tepung terigu dengan 1 bagian tepung nasi campung kapang.
6. Hasil pencampuran ini sudah merupakan laru tempe hanya siap untuk digunakan sebagai inokulan (penginokulasi) dalam pembuatan temple. Laru kering ini disimpan didalam kantong plastik kering, berbentuk bubuk atau kepingan-kepingan bulat.
No comments:
Post a Comment