Buah mangga banyak
tumbuh di tanah air kita ini, seperti di Jawa, Madura, Bali, Sumatra Utara,
Sumatra Selatan, Maluku, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, serta
tempat-tempat lainnya. Jenis buah mangga juga bermacam-macam, seperti: mangga
golek, dan sebagainya. Penggunaan buah mangga juga sudah meluas, yaitu
dimakan
langsung sebagai buah segar, dikalengkan, dibuat asinan dan dibuat manisan.
Seperti halnya buah
salak, maka buah mangga juga dapat dibuat menjadi produk asinan sebagai salah
satu langkah pengolahan pengawetan. Prinsip pengolahan mangga menjadi produk
asinan, adalah sama dengan pengolahan buah salak.
Bahan-bahan:
- Buah mangga yang mengkal (belum matang tetapi tidak terlalu muda)
- Garam dapur
- Gula pasir
- Air bersih secukupnya
Peralatan:
- Pisau
- Stoples
- Panci
- Kompor
Cara pembuatan:
1. Mula-mula mangga dikupas kulitnya, dan diiris kecil-kecil sesuai dengan selera, kemudian disusun dalam sebuah stoples yang tahan panas.
2. Lalu menyediakan air sebanyak satu liter dan dibubuhi tiga sendok makan gula pasir dan enam sendok makan garam dapur. Gula dan garam dilarutkan ke dalam air tersebut, kemudian direbus sampai mendidih.
3. Setelah mendidih, masih dalasm keadaan panas, air dituangkan ke dalam stoples tahan panas yang berisi susunan buah mangga. Apabila air rebusan sudah menjadi dingin, stoples baru ditutup rapat-rapat. Stoples didiamkan selama dua sampai tiga hari, dan jika rasa daging buah mangga sudah menjadi manis bercampur asin, maka asinan mangga sudash terbentuk.
No comments:
Post a Comment