Sunday, 20 August 2017

Membuat brem padat



          Seperti halnya brem cair (brem Bali), brem padat juga dibuat dari beras ketan, yaitu dari cairan tape yang dipanaskan sampai kental dan dipanas sampai padat. Karena bentuknya yang padat, maka orang sering menyebut produk ini dengan istilah kue brem. Brem padat mempunyai rasa yang manis atau manis keasaman, tekstur padat, kering, tidak lembek, warna putih, putih kekuningan sampai kecoklatan serta mudah hancur di dalam mulut. Brem padat banyak dibuat di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah, seperti di Boyolali, Wonogiri, Caruban dan Madiun. Bentuk brem padat yang paling umum diperjual belikan adalah bentuk persegi empat (kotak) atau bulat pipih.

Bahan-bahan:

-        Beras ketan putih

-        Ragi tape

-        Air matang

Peralatan:

-        Plastik

-        Alat pengepres

-        Alat pencetak

-        Pisau

-        Panci perebus

-        Tungku

Cara pembuatan:

1.  Tahap awal pembuatan brem padat sama seperti pada pembuatan brem cair, yaitu pembuatan tape. Langkah-langkah pembuatan tape meliputi pencucian beras ketan, pemasukan, pendinginan, peragian dan pemeraman pada suhu kamar selama 3 hari.

2.  Tape ketan yang telah masak kemudian dipres dengan alat pengepres. Air tape ditampung di dalam panci atau baskom. Ini merupakan cairan pertama (I). ampasnya dicampur dengan air, dengan perbandingan 1 : 1 sampai 1 : 2. Campuran tersebut dipres kembali, cairannya (cairan II) digabungkan dengan cairan pertama.

3.  Cairan tape selanjutnya dimasak sampai kental (berbentuk seperti pasta). Pasta yang terbentuk dimasukkan ke dalam alat pencetak dengan ketebalan kira-kira 1 centimeter, serta dikeringkan di bawah sinar matahari sampai kering dan cukup padat untuk dipotong. Lama pengeringan kira-kira 6 – 7 hari.

4.  Setelah padat, brem dipotong-potong dengan pisau yang tajam dan dibungkus dengan plastik. Brem padat siap untuk disimpan, dijual atau dimakan.

No comments:

Post a Comment