Kerupuk rambak kulit dibuat dari kulit sapi, kulit kambing
ataupun kulit kerbau. Namun, kualitas kerupuk rambak kulit akan cukup baik
apabila dibuat dari kulit sapi.
1. Bahan-bahan yang digunakan
-
Kulit sapi 1 kg
-
Garam 0,4
ons
-
Gula pasir 0,25 ons
-
Bumbu masak secukupnya
-
Bawang putih 0,25 ons
-
Kapur atau gamping 10 kg
Untuk
sejumlah bahan-bahan yang digunakan akan diperoleh kerupuk rambak kulit
sebanyak 1,25 kg (dalam keadaan mentah).
2. Peralatan yang digunakan
-
Kompor
-
Drum
-
Dandang
-
Pisau tajam atau gunting
-
Wajan
-
Rak penyaring
-
Timbangan
3. Proses penghilangan bulu
Rendam
kulit sapi dalam ½ drum air gamping selama 2 hari 2 malam. Setelah direndam
bulu-bulunya akan mudah dihilangkan (dikerik dengan menggunakan pisau).
4. Proses pengeringan I
Kulit
yang sudah bersih kemudian dijemur di panas matahari dengan cara ditelentangkan
pada ujung-ujungnya. Kemudian setelah kering kulit dipotong atau digunting
berbentuk persegi panjang dengan ukuran 3 x 5 cm, 4 x 7 cm atau sesuai selera.
5. Proses pemasakan
Kulit
yang sudah dipotong-potong kemudian direbus bersama bumbu-bumbu dalam dandang
hingga matang (warna transparan).
6. Proses pengeringan II
Setelah
proses pemasakan, kulit yang sudah dipotong-potong kemudian dijemur di terik matahari sampai benar-benar
kering.
7. Penggorengan I (dialupi)
Setelah
kulit benar-benar kering dilakukan penggorengan I di atas api yang kecil
(minyak jangan mendidih) hingga kerupuk agak mekar. Setelah penggorengan I ini
kerupuk sudah bisa di “packing” untuk dijual sebagai kerupuk mentah.
8. Penggorengan II
Umumnya
kerupuk rambak sapi dijual dalam keadaan matang (siap konsumsi). Untuk itu
perlu dilakukan penggorengan tahap II. Penggorengan tahap II yakni penggorengan
di atas api yang besar (kondisi minyak goreng panas atau mendidih) sehingga
hasilnya bisa mekar dan matang.
No comments:
Post a Comment