Ikan selar kuning (Selaroides
leptolepis) termasuk famili Carangidae. Daerah penyebarannya di daerah
pantai seluruh Indonesia. Hidupnya bergerombol.
Bentuk tubuhnya lonjong dan gepeng. Panjang tubuh umumnya 15
cm, tetapi ada pula yang mencapai 20 cm. Tubuh ikan bagian atas berwarna hijau
kebiruan dan bagian bawah berwarna putih perak.
Terdapat ban kuning keemasan
mulai dari mata sampai ke sirip ekor. Ikan ini memiliki mata berukuran cukup
besar.
Ikan selar kuning memiliki kandungan protein sangat tinggi
yakni sekitar 27%. Sebaliknya, ikan ini memiliki kadar lemak yang rendah yakni
3,3%.
Ikan selar kuning mudah dijumpai di pasaran. Ikan ini memiliki
harga sedang.
1. Bahan utama
-
Ikan selar kuning
2. Bahan tambahan
-
Gula Jawa 50%
-
Lengkuas parut 5%
-
Bawang putih 1%
-
Ketumbar sangrai 3%
-
Garam haalus 5%
-
Asam Jawa tanpa biji 5%
Persentase
bahan tambahan berdasarkan berat bersih ikan selar kuning yang digunakan.
3. Cara membuat
a. Ikan
disiangi dengan membuang kepala, insang, dan jeroan.
b. Selanjutnya,
ikan diiris berbentuk butterfly.
c. Ikan
dicuci dan ditiriskan selama 2 jam.
d. Semua
bumbu disiapkan, gula dimasak dengan air sampai larut, lalu diaduk rata. Air
yang digunakan disesuaikan dengan jumlah ikan.
e. Selanjutnya,
ikan direndam dalam larutan bumbu menggunakan ember yang ditutupi plastik yang
diberi pemberat, sekitar 12 jam.
f. Setelah
direndam ikan ditiriskan, lalu dijemur hingga kering (apabila menggunakan oven
pengering, suhunya adalah antara 65 derajat celsius – 70 derajat celsius selama
15 jam; setiap 4 jam ikan dibalik).
g. Ikan
dikemas menggunakan plastik PE.
No comments:
Post a Comment