Monday, 21 August 2017

Membuat kecap air kelapa



       Buah kelapa (Cocos nucifera) merupakan salah satu tumbuhan penghias pantai di sepanjang jajaran pulau-pulau yang melingkari sabuk khatulistiwa. Produksi buah kelapa yang melimpah banyak diperoleh dari daerah-daerah tropis, seperti di Indonesia ini.
       Selama ini konsumsi daging buah kelapa saja, misalnya sebagai bahan pencampur atau penambah cita-rasa dalam pembuatan roti (cake) maupun sebagai .lainnya. Air buah kelapa, secara khusus belum banyak dimanfaatkan dalam masyarakat sebagai bahan makanan. Di negara Filiphina, air buah kelapa dimanfaatkan untuk diolah menjadi produk makanan sari kelapa (nata de coco).

       Mengingat produksi buah kelapa di Indonesia cukup tinggi, untuk menghindari pembuangan yang sia-sia dari air buah kelapa, maka salah satu alternatif pemanfaatannya yaitu dengan membuat suatu produk yang mudah dan murah untuk diterapkan di dalam masyarakat, yaitu produk kecap.
       Pada prinsipnya, pembuatan kecap dari air buah kelapa sama dengan pembuatan kecap dari kacang kedelai, bahkan jauh lebih mudah dan tidak memakan waktu pembuatan yang lama.
Bahan-bahan:

-        Air buah kelapa

-        Gula merah/garam

-        Lengkuas, biji adas, sereh, daun salam

Peralatan:

-        Wajan/panci

-        Pengaduk

-        Kompor

Cara pembuatan:

1.  Mula-mula air yang terdapat di dalam tempurung buah kelapa dikeluarkan. Lalu dimasak atau disangrai dalam panci selama kurang lebih 2 jam dan selalu diaduk sehingga warna air kelapa tersebut menjadi coklat kehitaman-hitaman serta bertekstur mengental.

2.  Bila ingin mendapatkan kecap yang mempunyai rasa manis, maka ke dalam air kelapa yang telah dimasak itu dimasukkan gula merah secukupnya, sehingga mencapai rasa manis yang diinginkan. Tetapi, bila ingin memperoleh kecap asin, maka harus dicampurkan garam dengan jumlah tertentu, sehingga tercapai kadar keasinan yang sesuai dengan selera. Dalam pembuatan kecap manis, pemasakan dilakukan dalam waktu agak lama, agar diperoleh tekstur yang lebih kental daripada pembuatan kecap asin.

3.  Selanjutnya dapat ditambahkan bumbu-bumbu dalam pembuatan kecap umumnya, seperti lengkuas, biji adas, sereh dan daun salam secukupnya.

4.  Kemudian kecap didinginkan di tempat yang bersih, dan dijemur di terik matahari pada siang hari serta diembunkan pada malam hari. Bila diinginkan produk kecap yang mempunyai daya tahan simpan yang tinggi, dapat ditambahkan zat natrium benzoat sebagai pengawet.

No comments:

Post a Comment