Produk manisan cermai banyak tersebar di berbagai tempat, dan
cukup digemari oleh semua lapisan masyarakat maupun lapisan usia. Hal ini
disebabkan oleh rasanya yang khas, yaitu sedikit asam bercampur manis, dan
menyegarkan pula pula.
Selama ini, umumnya manisan cermai masih dibuat secara
tradisional sebagai suatu industri rumah tangga. Pada prinsipnya, pembuatan
manisan cermai didasarkan pada pemekatan kemanisan buah cermai dalam perebusan
air
gula, dan dilanjutkan dengan upaya pengeringan untuk mendapatkan produk
manisan cermai kering. Agar daya tahan simpan manisan ini lebih tinggi, dapat
digunakan zat-zat pengawet makanan yang diijinkan dalam jumlah terbatas yang
ditentukan.
Bahan-bahan:
-
Buah cermai yang cukup tua
-
Gula pasir
-
Air kapur
Peralatan:
-
Alat penggilas/botol kosong yang bersih
-
Panci
-
Alat penimbang
-
Tampah
Cara pembuatan:
1.
Mula-mula buah cermai digilas dengan
menggunakan botol kosong yang bersih, sehingga air yang terkandung dalam buah
cermai akan terperas keluar.
2.
Langkah selanjutnya, buah cermai tersebut
direndam dalam air kapur selama satu malam (kira-kira dua belas jam), lalu
dicuci bersih sampai air bekas cuciannya mempunyai warna bening kembali.
3.
Membuat air gula, yang terdiri dari satu
kilo gram gula pasir yang dilarutkan dalam satu kilogram air matang. Air gula
ini kemudian dimasak. Bila air gula sudah mendidih, buah cermai dimasukkan ke
dalamnya dan rebus sebentar (kira-kira 30 menit), lalu diangkat bersama air
rebusannya.
4.
Setiap hari selama empat hari
berturut-turut, rebusan buah cermai ini dihangatkan serta dididihkan selama
tiga puluh menit. Sehingga semakin lama warna buah cermai menjadi semakin
merah, dan gulanyapun menjadi semakin pekat. Bila rasa buah cermai sudah
dirasakan cukup manis (menurut selera si pembuat), dan ditirskan dalam alat
penyaring agar airnya menetes.
5.
Kemudian buah cermai diletakkan diatas
sebuah tempat dasar dan lebar, dan ditempatkan di bawah terik matahari hingga
buah cermai itu menjadi kering.
6.
Buah cermai yang telah kering itulah
yang disebut sebagai manisan cermai, dan dapat dikemas dalam tempat yang kedap
udara.
7.
Air gula bekas rebusan buah cermai dapat
dididihkan lagi, dan dibuat selai roti.
No comments:
Post a Comment