Membuat
SauerKraut
Dalam
membuat sauerkraut, kubis diiris tipis-tipis dan dibiarkan mengalami fermentasi
alamiah dengan penambahan garam sebanyak 2 – 2,5%. Garam ini akan menghambat
organism pembusuk dan memungkinkan pertumbuhan bakteri-bakteri penghasil asam
utama, seperti Leuconostoc mesenteroides,
Pediococcus cerevisae, Lactobacillus brevis dan Lactobacillus plantarum. Keluarnya gas CO2 yang cepat
selama tahap awal fermentasi memberikan kondisi anaerobic bagi bakteri yang
diinginkan. Kadar asam yang dikehendaki pada sauerkraut ini adalah 1,5 – 1,7%.
Bahan
:
1. Kubis
(kol)
2. Garam
dapur
3. Air
Alat
:
1. pisau
stainless steel
2. stoples
peredam atau wadah lainnya
Cara
pembuatan :
1. Kol
gelondongan dikupas lembar demi lembar. Bagian-bagian yang busuk atau daun
paling luar sebaiknya dibuang. Lembaran-lembaran kol ini dibiarkan semalam pada
suhu kamar supaya layu, untuk memudahkan pengirisan.
2. Sebelum
daun diiris, hati dan tulang daung sebaiknya dibuang. Yang diiris hanyalah
daunnya. Pengirisan dilakukan dengan cara melipat-lipat daun kol,
lipatan-lipatan ini diiris tipis-tipis (sekitar 2 – 3 mm).
3. Irisan-irisan
kol dimasukkan ke dalam larutan garam 2,5% (250 gram garam dalam 1 liter air
matang yang sudah dingin), sambil diaduk merata. Irisan-irisan kol ini diperam
dalam stoples atau wadah lainnya, dan ditutup rapat dengan kain atau plastik
untuk memperoleh kondisi yang anaerob. Fermentasi ini dibiarkan berlangsung
selama 2 - 3 minggu, yaitu sampai mencapai tingkat keasaman 1,5%.
4. Setelah
fermentasi selesai, irisan-irisan kol yang telah menjadi sauerkraut diangkat
dan dipisahkan dari larutan garamnya. Sauerkraut yang diperoleh dapat
dikonsumsi langsung, diolah lebih lanjut sebagai bahan pencampur asinan buah,
dan sebagainya.
5. Jika
ingin disimpan lama, dapat pula dikalengkan dengan menggunakan larutan garam
perendam sebanyak 1,5%. Sauerkraut dalam kaleng perlu disterilisasi pada air mendidih
selama 30 menit.
6. Kaleng
yang telah disterilisasi kemudian didinginkan dan sauerkraut dalam kaleng ini
sudah siap untuk dipasarkan.
No comments:
Post a Comment