Wortel
dalam kaleng
Wortel
atau bortel, merupakan sayuran umbi yang sangat digemari masyarakat, karena
rasanya yang enak, gurih, renyah dan sedikit manis. Wortel biasa diolah sebagai
bahan pencampur sayuran, sop, capcai, lalap mentah, direbus biasa dan sebagainya.
Wortel telah lama diketahui masyarakat sebagai sayuran yang sangat kaya akan
vitamin A. Selain itu juga kaya akan mineral kalsium dan fosfor. Dalam setiap
100 gram bahan mentahnya mengandung 12.000 SI vitamin A, 39 mg kalsium dan 37
mg fosfor (kandungan zat gizi lainnya dapat dilihat pada lampiran 1). Karena
rasanya yang enak dan warnya yang menarik, maka wortel mudah menarik perhatian
anak-anak, sehingga dapat digunakan untuk mencegah terjadinya kebutaan akibat
kekukrangan vitamin A, yang banyak terjadi pada anak-anak. Pada bayi, wortel
juga sangat baik untuk digunakan sebagai campuran nasi tim.
Selain
wortel, sayuran-sayuran lain juga dapat dikalengkan. Prinsip pengalengannya
sama saja.
Berbeda
halnya dengan pengalengan buah, pengalengan sayuran menggunakan garam 2%
sebagai bahan perendam. Garam akan membantu membentuk cita rasa yang disukai
dan sekaligus sebagai bahan, pengawet.
Bahan
:
1. Wortel
2. Garam
3. Air
Alat
:
1. gelas
jars atau kaleng
2. pisau
anti karat
3. “retort”
atau panic pemanas
4. Penutup
kaleng “double seamer”
5. Kompor
Cara
Pembuatan :
1. Wortel
yang digunakan harus cukup matang, berwarna merah merata dan belum tua
(berserat atau berkayu). Wortel yang busuk dan cacat supaya tidak
diikutsertakan, karena dapat menurunkan mutu wortel yang dikalengkan. Wortel
dibersihkan menggunakan pisau anti karat. Daun wortel dibuang, sedangkan
tangkainya disisakan untuk pegangan ketika pengupasan.
2. Wortel
dikupas. Pengupasan dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan pisau atau
dengan larutan NaOH 4,5% mendidih. Setelah dikupas, kedua ujungnya dipotong,
kemudian dicuci dengan air sampai bersih.
3. Wortel
dipotong-potong. Bentuk dan ukuran wortel, disesuaikan dengan ukuran wadah yang
digunakan. Potongan-potongan wortel selanjutnya di “blanching” yaitu pencelupan
ke dalam air mendidih selama 5 menit.
4. Wortel
disusun di dalam wadah (sisakan ruang hampa setinggi 1-2 cm dari permukaan
kaleng). Ke dalam wadah dimasukkan larutan garam 2 % sampai semua wortel
terendam.
5. Wadah
(dalam keadaan masih terbuka) direbus di dalam panic yang berisi air mendidih
selama 15 – 30 menit. Kaleng (dalam keadaan masih panas) selanjutnya ditutup
dengan alat “double seamer”.
6. Kaleng
yang sudah tertutup rapat, dipanaskan di dalam “retort” atau panic pemanas
selama 30 menit. Setelah itu, didinginkan di dalam air mengalir. Setelah
dingin, dikeringkan dengan lap bersih. Wortel dalam kaleng siap untuk disimpan
atau dipasarkan.
halo sodara-sodara, jayalah selalu warnet-warnet Indonesia !!!
ReplyDeleteCara sembuhkan jerawat
Desain Kolam renang
Tugas makalah sekolah
cara daftar akun pointblank
tutorial cara pinjam bank
Maju teknologi, maju pula peradaban
Salam admin warnetgea